BI Soroti Ekonomi Q2-2025 Terganjal Konsumsi, meski Ekspor Kokoh
Dovana Hasiana
16 July 2025 14:41

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 yang terhambat oleh pelemahan konsumsi rumah tangga, meski kinerja ekspor cukup baik.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan pertumbuhan ekonomi indonesia perlu terus didorong, di tengah prospek ekonomi global yang melemah. Pada kuartal II 2025, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh investasi non-bangunan di sektor transportasi.
"Kinerja ekspor cukup baik ditopang oleh ekspor sda dan produk manufaktur. Sementara itu, konsumsi rumah tangga masih perlu ditingkatkan tercermin pada penjualan eceran yang melambat," ujar Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (16/7/2025).
Secara sektoral, lanjut Perry, lapangan usaha pertanian tetap tumbuh, ditopang kinerja subsektor perkebunan dan dukungan program pemerintah. Sedangkan, kinerja beberapa lapangan usaha utama lainnya, seperti industri pengolahan dan penyediaan akomodasi, serta industri makanan dan minuman belum kuat.
"Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua masih tumbuh di atas 5% sedangkan wilayah lainnya masih belum meningkat," tutur Perry.






























