Dody mengatakan, anggaran yang dihabiskan pada pembangunan dan renovasi tahap IA tersebut mencapai Rp322 miliar. Sementara untuk tahap IB, telah dimulai sejak awal Juli yang menyasar ke 37 Sekolah.
Secara total, pemerintah menargetkan akan mengoperasikan sebanyak 100 Sekolah Rakyat hingga akhir tahun ini untuk menampung siswa tahun ajaran baru 2025/2026.
"Peran Kementerian PU dalam program Sekolah Rakyat difokuskan pada pembangunan infrastrukturnya, sementara untuk operasionalnya merupakan peran Kementerian Sosial," tutur Dody.
Adapun, rencana pembangunan dan program Sekolah Rakyat ini diperintahkan Prabowo melalui surat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8/2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
(ell)
































