Logo Bloomberg Technoz

Korut Disebut Pasok 12 Juta Peluru ke Rusia untuk Perang Ukraina

News
14 July 2025 16:10

Pertemuan Presiden Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Fotografer: Andrey Rudakov/Bloomberg
Pertemuan Presiden Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Fotografer: Andrey Rudakov/Bloomberg

Heesu Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Utara (Korut) terus memasok jutaan peluru artileri dan amunisi lainnya ke Rusia sejak dimulainya invasi Moskow ke Ukraina, menurut data militer yang disampaikan kepada seorang anggota parlemen Korea Selatan (Korsel).

Badan Intelijen Pertahanan Korsel (DIA) menyatakan bahwa Pyongyang diduga telah mengirim lebih dari 28.000 kontainer berisi peluru artileri dan amunisi ke Rusia. Jumlah itu diperkirakan setara dengan lebih dari 12 juta butir jika dikonversi menjadi peluru artileri kaliber 152 milimeter.


"Korea Utara masih terus memasok senjata ke Rusia," kata badan tersebut dalam pernyataannya kepada anggota parlemen Kang Daeshik. "Militer kami terus mengevaluasi skala dukungan senjata Korea Utara kepada Rusia, bekerja sama dengan lembaga terkait dan negara-negara sekutu."

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, dukungan Korut telah meluas dari sekadar peluru artileri menjadi termasuk rudal, senjata artileri swagerak, hingga personel tempur, menurut sejumlah laporan. Kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, dalam wawancara dengan Bloomberg News mengatakan bahwa Korut kini memenuhi hingga 40% kebutuhan amunisi Rusia dalam perang tersebut.