Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan mengklaim total efisiensi anggaran dalam instansinya mencapai Rp11,72 triliun sejak 2020.

Angka ini terdiri dari Rp2,82 triliun hasil efisiensi disiplin anggaran sejak 2020 hingga 2024 dan Rp8,9 triliun hasil efisiensi berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan Pandemi Covid-19 mendorong adanya disiplin anggaran di Kemenkeu dalam lima tahun terakhir. Hal tersebut diwujudkan melalui digitalisasi proses bisnis, pengendalian belanja birokrasi, kebijakan pertumbuhan negatif untuk jumlah pegawai, konsolidasi pengadaan aset secara terpusat, dan pembayaran belanja pegawai terpusat.

Selanjutnya, pembentukan tim secara selektif, standardisasi biaya output dan harga barang, digitalisasi pembelajaran, minimalisasi, pengadaan kudapan rakyat, implementasi e-perjadin, layanan bersama satuan kerja lingkup Kemenku dan kolaborasi pelaksanaan kehumasan.

"Pandemi Covid-19 mengubah cara kerja di Kementerian Keuangan. Total efisiensi selama 5 tahun terakhir dengan melakukan ini dari 2020 hingga 2024 penghematan kami hitung Rp2,82 triliun," ujar Suahasil dalam agenda rapat kerja dengan Komisi XI, Senin (14/7/2025).