Logo Bloomberg Technoz

Tarif Impor 50%, Rio Tinto Mau Tambah Investasi di Tembaga AS

News
12 July 2025 10:30

Tambang terbuka tembaga Oyu Tolgo milik Rio Tinto di Mongolia./Bloomberg-SeongJoon Cho
Tambang terbuka tembaga Oyu Tolgo milik Rio Tinto di Mongolia./Bloomberg-SeongJoon Cho

Jacob Lorinc - Bloomberg News

Bloomberg, Rio Tinto Plc mengatakan punya "keinginan kuat" untuk berinvestasi di pertambangan tembaga Amerika Serikat (AS), menyusul rencana Presiden Donald Trump mengenakan tarif impor terhadap logam kritis tersebut.

"Pemerintah AS semakin menyadari perlunya sumber tembaga dan material kritis lainnya secara domestik untuk mendukung industri manufaktur dan menggerakkan masa depan energi negara ini," ujar Kepala Divisi Tembaga Rio Tinto, Katie Jackson, dalam pernyataan tertulis via email.

"Kami memiliki keinginan kuat untuk berinvestasi lebih banyak di tembaga AS dan kami melihat peluang signifikan untuk mengembangkan bisnis kami di AS."

Rencana Trump memasang tarif 50% pada impor tembaga diperkirakan akan meningkatkan biaya di berbagai sektor ekonomi AS yang bergantung pada logam tersebut untuk produk elektronik konsumen, otomotif, konstruksi rumah, dan lainnya.