Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Mau Bauran EBT 100% per 2035, Faktanya Target Kerap Gagal

Redaksi
10 July 2025 13:30

Warga Dusun Bondan menikmati teknologi energi baru terbarukan HEOP (Hybrid Energy One Pole), Program CSRPertamina RU IV Cilacap (Dok. Pertamina)
Warga Dusun Bondan menikmati teknologi energi baru terbarukan HEOP (Hybrid Energy One Pole), Program CSRPertamina RU IV Cilacap (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Target Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai porsi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 100% dalam bauran energi primer nasional pada 2035 sepertinya akan sangat menantang untuk dicapai.

Faktanya, di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025—2034 saja, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menargetkan kenaikan porsi EBT dalam bauran energi primer nasional hanya sebesar 34,3% pada 2034.

Target tersebut saja sudah diklaim melebihi bidikan dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) 2025—2060 yang menyasar bauran EBT hanya sebesar 29,4% pada 2034. 

Di sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya juga kembali menurunkan target EBT dalam bauran energi primer nasional pada 2025, dari 23% menjadi antara 17%—20%. Hingga Mei tahun ini, realisasi bauran EBT baru 13,21%.

Bauran energi primer di Indonesia./dok. Bloomberg

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan perubahan target tersebut menyesuaikan dengan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN).