Logo Bloomberg Technoz

Teknologi AI Buat Siswa Lebih Bodoh dan Malas

Redaksi
10 July 2025 09:50

Konsep kecerdasan buatan AI, sistem operasi, pencurian identitas (Dok. Envato)
Konsep kecerdasan buatan AI, sistem operasi, pencurian identitas (Dok. Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan program kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT sudah menjadi hal yang lumrah. Para pelajar menggunakannya untuk menyusun makalah. Pegawai kantor memanfaatkannya untuk mengatur jadwal dan membantu menulis laporan. Orang tua mengandalkannya untuk menciptakan cerita pengantar tidur yang dipersonalisasi untuk anak-anak mereka.

Namun, yang masih belum jelas adalah bagaimana penggunaan AI secara terus-menerus membentuk pola pikir manusia.

Seiring meningkatnya ketergantungan kita terhadap akses cepat ke pengetahuan yang telah disintesis oleh AI, para ilmuwan berlomba-lomba memahami dampaknya terhadap otak—termasuk kekhawatiran bahwa kebiasaan ini dapat melemahkan kemampuan kognitif dan menghambat keragaman ide.


Judul-judul berita yang menyatakan bahwa AI membuat manusia menjadi bodoh dan malas menjadi viral bulan ini setelah terbitnya sebuah studi dari MIT Media Lab.

Meskipun para peneliti mengingatkan bahwa studi ini dan penelitian lain di bidang serupa belum menghasilkan kesimpulan pasti mengenai dampak AI terhadap otak, temuan MIT dan studi-studi kecil lain yang terbit tahun ini memberikan indikasi yang mengkhawatirkan.