Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) langsung tancap gas pada hari pertama pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada Rabu (9/7/2025), harga saham CDIA menembus batas auto reject atas (ARA) dengan lonjakan 34,74% ke level Rp256/ saham dari harga penawaran umum Rp190.
Antusiasme pasar terhadap saham perdana emiten ini memang sudah terlihat sejak masa penawaran umum. Berdasarkan data BEI, CDIA mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 15,06 kali pada skema penjatahan pasti (fixed allotment).
Dari total rencana 12,48 miliar saham yang dilepas ke publik, perseroan menerima total pesanan sebanyak 187,98 miliar saham atau tepatnya 187.983.031.700 lembar.
Dengan melepas 12,48 miliar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, CDIA berhasil meraup dana segar maksimal senilai Rp2,37 triliun dari aksi penawaran umum perdana saham (IPO).
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) merupakan perusahaan afiliasi TPIA yang didirikan pada Februari 2023 dan berperan sebagai holding infrastruktur, yang berfokus pada investasi infrastruktur.
Mayoritas sahamnya dimiliki oleh TPIA, pemain besar di sektor energi, kimia, dan infrastruktur di Asia Tenggara, serta EGCO Group, perusahaan energi listrik asal Thailand.
CDI Group menanamkan modal di berbagai proyek infrastruktur, mulai dari energi, air bersih, pelabuhan dan fasilitas penyimpanan, hingga layanan logistik.
(dhf)