Secara keseluruhan, BRI menjadi bank dengan portofolio sustainable financing terbesar di Indonesia, mencapai Rp796 triliun per akhir kuartal I 2025. Portofolio ini mencakup green financing, pembiayaan UMKM, dan investasi ESG-based corporate bonds, atau setara 64,16% dari total portofolio pembiayaan dan investasi obligasi korporasi BRI.
Tak hanya di sisi pembiayaan, pendanaan BRI juga memperlihatkan keberpihakan pada keberlanjutan. Pada Triwulan I 2025, total pendanaan wholesale BRI tercatat sebesar Rp111,79 triliun, dengan 39,66% di antaranya berasal dari instrumen berbasis ESG. Komponen ini mencakup:
- Green Bond dalam tiga fase dengan total penerbitan Rp13,5 triliun,
- serta sustainability-linked loan sebesar USD 1 miliar, yang merupakan peluncuran pertama di sektor keuangan Asia untuk mendukung pembiayaan mikro.
BRI juga menghadirkan instrumen pembiayaan inclusivity-based securities seperti Medium Term Notes dan Subordinated Bonds, yang menyasar UMKM, korporasi ultra mikro, dan individu berpenghasilan rendah.
Melalui integrasi prinsip ESG dalam seluruh rantai nilai pembiayaan dan pendanaan, BRI menegaskan posisinya sebagai bank yang tidak hanya fokus pada kinerja keuangan, tetapi juga pada misi keberlanjutan yang menyeluruh.
(tim)




























