Logo Bloomberg Technoz

Respons Sri Mulyani Soal RI Kena Tarif Trump 32% & Gagal Lobi

Dovana Hasiana
08 July 2025 13:44

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2%-5,8% Pada 2026. (Diolah dari Berbagai Sumber)
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2%-5,8% Pada 2026. (Diolah dari Berbagai Sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memutuskan untuk tetap mengenakan tarif 32% untuk Tanah Air.

Sri Mulyani mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang merupakan Kepala Delegasi RI, mengenai hal tersebut.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan segera memberikan pernyataan untuk menindaklanjuti keputusan Trump yang mulai berlaku efektif sejak 1 Agustus 2025 tersebut.


"Nanti aja sama Pak Menko [Airlangga] ya, sama-sama Pak Menko nanti koordinasi. Nanti saja ya pada Selasa akan kita respons. Nanti sama Pak Menko [Airlangga]," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (8/7/2025).

Dikonfirmasi secara terpisah, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan masih terus memantau dampak tarif perdagangan sebesar 32% kepada ekspor dan penerimaan Indonesia. Terlebih, tarif perdagangan itu baru akan berlaku efektif sejak 1 Agustus 2025.