"Ada beberapa yang menyampaikan komitmen negara mereka untuk menangani climate change, dan mempersiapkan COP30 yang akan dilaksanakan di Belem, Brasil," lanjutnya. 

Selain isu iklim dan lingkungan, Tata menyatakan Prabowo turut memberikan perhatian terhadap isu kesehatan global. Ia menyebut Prabowo menyatakan dukungan terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menangani isu kesehatan global. 

"Tadi Bapak Presiden menyampaikan komitmennya untuk meneruskan, membantu WHO terkait global health," pungkasnya.  

Pada hari kedua KTT BRICS, Prabowo sempat melakukan sesi foto bersama dengan sejumlah pemimpin negara lain sebelum memulai agenda pertemuan. Pada sesi foto tersebut, Prabowo berdiri berdampingan dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Perdana Menteri (PM) Mesir Mostafa Madbouly. 

Usai sesi foto, Prabowo kemudian menuju ruang pertemuan untuk mengikuti sesi pertemuan bersama negara anggota dan mitra BRICS. 

Adapun, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya mengklaim keikutsertaan Indonesia dalam KTT BRICS tahun ini merupakan torehan penting dalam perjalanan hubungan luar negeri Indonesia.

"Ini artinya ada sejarah baru Indonesia secara resmi mengikuti KTT BRICS yang pertama kali. Dan ini adalah inisiasi dari Bapak Presiden," ucap Teddy kepada awak media di Brasil, melansir keterangan resmi Sekretariat Presiden, Selasa (8/7/2025).

(azr/ros)