Logo Bloomberg Technoz

Serbuan Dana Asing di GOTO Baru Pucuk Gunung Es: Bloomberg

News
02 June 2023 08:15

Gedung perkantoran Tokopedia. (Dok PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Gedung perkantoran Tokopedia. (Dok PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Masuknya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam MSCI Global Standard Index telah memicu pesta pora investor asing di bursa domestik. Investor asing telah mencetak aksi borong saham GOTO senilai total US$300 juta atau setara Rp4,5 triliun, sejak pengumuman dirilis 10 Mei lalu.

GOTO  resmi masuk kedalam indeks MSCI pada 1 Juni 2023, sehingga perdagangan terakhir sebelum GOTO masuk ke MSCI adalah 31 Mei 2023. MSCI Global Standard Index, indeks utama dunia yang dijadikan acuan dalam membentuk portofolio investasi, seperti ETF, reksa dana, dan lain-lain. Hal itu bisa mendorong saham yang masuk ke MSCI Index akan diakumulasi oleh manajer investasi global sebagai pilihan portofolio.

Serbuan investor asing memborong GOTO hingga mendekati Rp5 triliun itu, menurut analisis Bloomberg Intelligence, baru "tip of the iceberg" alias puncak gunung es saja. Artinya, aksi borong pemodal asing di GoTo masih akan berlanjut ke depan.

"Inklusi GOTO ke MSCI kemungkinan juga akan mencuri pamor Sea Ltd di bursa Amerika dan Grab Holding seiring diversifikasi investasi di kawasan Asia Tenggara," tulis Bloomberg Intelligence Senior Associate Analyst Sufianti dan Nathan Naidu, Bloomberg Intelligence Technology Industry Analyst dalam catatan, Jumat (2/6/2023).

GOTO Gojek Tokopedia yang tergabung di MSCI Global Standard Index telah menarik lebih banyak modal asing masuk ke Indonesia. Aliran modal asing yang besar itu tercatat pada hari efektif GoTo masuk dalam indeks yakni pada 31 Mei dan melesatkan harga saham hingga 35%.