Harvard Minta Mahasiswa Asing Waspada Saat Masuk AS
News
05 July 2025 10:01

Anika Arora Seth, Emma Haidar dan Brunella Tipismana Urbano - Bloomberg News
Bloomberg, Universitas Harvard mengimbau para mahasiswa internasionalnya untuk berhati-hati terkait unggahan di media sosial serta memperingatkan beberapa kelompok agar menghindari kedatangan di Bandara Internasional Logan, Boston.
Perwakilan dari kantor internasional Harvard dan kelompok pendukung imigrasi Harvard Law School menggelar pertemuan daring pada Kamis (3/7/2025) untuk memberikan panduan kepada mahasiswa asing. Ini dilakukan setelah Harvard memenangkan keputusan awal yang menghalangi upaya pemerintahan Donald Trump membatasi penerimaan mahasiswa internasional.
Para pengelola Harvard mengingatkan bahwa pejabat Departemen Luar Negeri AS memiliki wewenang memeriksa akun media sosial pemohon visa mahasiswa. Sementara, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (US Customs and Border Protection) dapat memeriksa perangkat elektronik pribadi dan menolak masuk berdasarkan isinya, menurut sejumlah mahasiswa yang mengikuti pertemuan dan meminta anonimitas karena sifatnya tertutup.
Perwakilan Harvard menyebut belum jelas apakah pemeriksaan itu dilakukan oleh manusia atau kecerdasan buatan, dan apa yang dianggap sebagai tanda bahaya. Namun, unggahan yang pro-Palestina, antisemit, atau menghina AS tampaknya menjadi perhatian utama. Riwayat interaksi dengan aparat penegak hukum, termasuk pelanggaran ringan, juga bisa memicu perhatian. Mereka juga memperingatkan bahwa menghapus seluruh data di perangkat justru dapat menimbulkan kecurigaan.