Logo Bloomberg Technoz

Pertemuan ini dipandu oleh Maureen Martin, Direktur Layanan Imigrasi Harvard, dan Jason Corral, pengacara di klinik imigrasi dan pengungsi Harvard Law School, menurut para mahasiswa. Pihak kantor internasional Harvard menolak memberikan komentar.

Para perwakilan Harvard menyarankan agar warga negara Iran dan China yang menempuh studi di bidang sains, teknologi, teknik, matematika, atau terkait kecerdasan buatan (AI) lebih berhati-hati saat bepergian.

Secara khusus, warga Iran disebut kerap menghadapi pengawasan lebih ketat di Bandara Logan dan sebaiknya memilih tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, ujar Corral dalam pertemuan tersebut. Meski belum jelas apakah mahasiswa asing lainnya akan menghadapi proses imigrasi yang lebih mudah di bandara lain, beberapa peserta pertemuan menyimpulkan bahwa bandara seperti JFK, O’Hare (Chicago), dan Los Angeles International Airport mungkin lebih aman dibanding Logan.

“Untuk saat ini, belum ada cukup bukti untuk memastikan bandara mana yang lebih baik atau lebih buruk,” kata Corral.

Kasus yang sempat mencuat adalah penahanan Kseniia Petrova, peneliti Harvard asal Rusia, yang dihentikan petugas imigrasi di Logan pada Februari sepulangnya dari Prancis. Ia dituduh mencoba menyelundupkan embrio katak ke AS. Petrova dibebaskan dengan jaminan pada Juni setelah empat bulan ditahan, namun didakwa lagi pada bulan yang sama.

Perwakilan Otoritas Pelabuhan Massachusetts, pengelola Bandara Logan, mengarahkan seluruh pertanyaan kepada Harvard.

Gedung Putih menjadikan Harvard sebagai sasaran utama dalam upaya mengubah wajah pendidikan tinggi AS. Selain mencoba membatasi penerimaan mahasiswa asing, pemerintahan Trump telah membatalkan pendanaan riset Harvard lebih dari US$2,6 miliar dan mengancam status bebas pajaknya. Pemerintah awalnya menuduh Harvard memupuk antisemitisme, namun serangan itu kini meluas mencakup tuduhan bias politik dan kritik terhadap program keberagaman dalam perekrutan dan penerimaan mahasiswa.

Belum jelas apakah mahasiswa Harvard diperlakukan berbeda dari mahasiswa universitas lain. Pemerintah Trump kini tengah mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan yang membatalkan larangan penerimaan mahasiswa asing Harvard.

(bbn)

No more pages