Logo Bloomberg Technoz

Pemikiran Richard Phillips Feynman—salah seorang fisikawan Amerika, Feynman juga menjadi dasar kelahiran komputer kuantum, khususnya saat konferensi di MIT tahun 1981 yang menyoroti pentingnya memodelkan dunia dengan pendekatan kuantum.

Berbeda dari komputer klasik yang hanya mengenal bit 0 dan 1, komputer kuantum menggunakan unit dasar bernama qubit. Qubit memiliki kemampuan superposisi, yaitu bisa berada dalam posisi 0 dan 1 sekaligus.

"Coba bayangkan koin yang sedang dilempar dan berputar di udara—belum jatuh sebagai kepala atau ekor. Itulah superposisi," tutur Prof Saputro. "Artinya sebuah sistem bisa berada dalam dua atau lebih keadaan pada waktu yang bersamaan."

Keunikan lain dari komputer kuantum adalah entanglement atau keterikatan, yaitu kondisi ketika dua qubit yang terhubung dapat saling memengaruhi secara instan, bahkan dari jarak jauh. Fenomena ini, yang bahkan membuat Einstein takjub, memungkinkan kecepatan pemrosesan data yang tak dapat dicapai komputer biasa.

Dengan keunikan qubit, komputer kuantum dapat menyelesaikan jenis masalah tertentu jauh lebih cepat dibanding komputer klasik. Misalnya, untuk memprediksi pergerakan lawan dalam permainan catur, komputer klasik akan memeriksa semua kemungkinan satu per satu. Namun, komputer kuantum dapat memproses semua kemungkinan tersebut secara bersamaan.

Meski demikian, Prof Saputro tetap menegaskan bahwa komputer kuantum bukanlah pengganti total bagi komputer konvensional.

"Jadi komputer klasik dan komputer kuantum harus digunakan secara saling melengkapi," pungkasnya.

Oleh karenanya, komputer kuantum memiliki potensi besar untuk memberikan kemajuan di berbagai bidang melalui kemampuan komputasi yang melampaui komputer klasik. Beberapa manfaat utamanya antara lain:

  • Perhitungan Lebih Cepat

Komputer kuantum mampu menyelesaikan masalah rumit, seperti faktorisasi bilangan besar, dengan kecepatan jauh lebih tinggi, yang berimplikasi pada kriptografi dan algoritma enkripsi.

  • Peningkatan Analisis Data & Machine Learning

Komputer kuantum juga memungkinkan pengolahan data dalam skala besar dan pengenalan pola yang lebih akurat, bermanfaat bagi sektor keuangan, kesehatan, dan kecerdasan buatan.

  • Optimasi Lebih Efisien

Dapat menyelesaikan persoalan optimasi kompleks seperti penjadwalan dan logistik dengan hasil lebih optimal dalam waktu lebih singkat.

  • Simulasi & Pemodelan Lanjutan

Memungkinkan simulasi sistem kompleks seperti reaksi kimia, iklim, dan material baru, yang mempercepat riset obat dan teknologi baru.

  • Kriptografi dan Keamanan Lebih Kuat

Di satu sisi, komputer kuantum bisa membobol sistem enkripsi lama, tetapi juga membuka jalan bagi metode baru seperti kriptografi kuantum yang menawarkan komunikasi ultra-aman.

(prc/ros)

No more pages