“Sebagai upaya mendorong pertumbuhan bisnis dan memperkuat layanan logistik perusahaan,” kata Baron.
Saat dimintai konfirmasi terkait dengan berapa pesanan armada berikut spesifikasinya, dia hanya menjawab hal tersebut "masih berprogres."
Sumber Bloomberg sebelumnya menyebutkan Pertamina dalam beberapa pekan terakhir telah mengajukan permintaan proposal kepada sejumlah bank untuk fasilitas pinjaman dengan tenor sekitar 10 tahun.
Diskusi dengan calon pemberi pinjaman masih berada di tahap awal dan detail kesepakatan masih dapat berubah, kata sumber tersebut.
Untuk diketahui, pada 2024, PIS menambah 10 unit kapal baru, termasuk empat Very Large Gas Carrier (VLGC) dan enam tanker lainnya, sehingga total armada PIS mencapai 102 unit. Dengan demikian, untuk pertama kalinya grup Pertamina memiliki armada kapal di atas 100 unit.
Hingga akhir 2024, kapal-kapal PIS telah melayani 65 rute internasional, naik dari hanya 11 rute pada 2021.
Tahun lalu, PIS membukukan pendapatan sebesar US$3,48 miliar atau tumbuh 4,48% dibandingkan dengan US$3,33 miliar pada 2023. Laba perusahaan juga naik 69,31%, dari US$329,9 juta di 2023 menjadi US$558,6 juta.
*) Catatan redaksi: artikel ini telah mengalami perubahan terkait dengan penambahan informasi realisasi pengadaan armada PIS sampai dengan 2024.
(naw/wdh)






























