Keikutsertaan Sanrah Food dalam berbagai expo internasional semakin memperkuat eksistensinya, termasuk dalam FHA Food & Beverage 2025 di Singapura yang digelar 8–11 April 2025.
“Saya mulai ikut expo bersama BRI pada tahun 2020-an. Saya sering ikut expo mulai yang nasional sampai internasional, terakhir di Singapura awal tahun ini. BRI ini kan punya banyak UMKM binaan, sampai ribuan. Dan saya merasa sangat bangga bisa terpilih kurasi, karena seperti yang expo di Singapura itu hanya 20 usaha yang bisa terpilih,” ujar Lina dengan penuh semangat.
Lina juga mengungkapkan bahwa dukungan BRI terhadap UMKM tidak hanya dari sisi pembiayaan, tetapi juga melalui pendampingan, pelatihan, hingga bantuan fasilitas saat mengikuti pameran luar negeri.
“Banyak fasilitas yang diberikan, seperti penjemputan, pengiriman produk secara gratis, penginapan, serta makanan. BRI juga membeli sampel produk untuk keperluan expo yang tidak dilakukan oleh pihak lain,” imbuhnya.
“Keikutsertaan saya dalam expo yang diselenggarakan oleh BRI sangat berdampak dalam memperkenalkan produk agar lebih dikenal luas serta meningkatkan penjualan,” tambah Lina.
Di tengah banyaknya pelaku usaha muda, Lina tetap berkomitmen menjaga kualitas dan semangat berinovasi.
“Kalau usia mungkin beda, tapi semangat saya tetap nggak mau kalah. Saya tetap berusaha mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan pasar agar Sanrah Food tetap bisa menghasilkan produk yang berkualitas,” tegasnya.
Dalam pernyataan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa pencapaian seperti Sanrah Food adalah bukti pentingnya pemberdayaan UMKM secara menyeluruh.
“Pencapaian Sanrah Food menjadi cerminan dari bagaimana daya saing UMKM tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk semata. Dukungan pemberdayaan yang komprehensif, mulai dari pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha hingga konektivitas pasar global, menjadi faktor kunci dalam mendorong UMKM untuk naik kelas,” jelas Hendy.
(tim)
































