Harga Gabah Melejit, Pelaku Usaha Menjerit
Lisa Listiani
03 July 2025 16:40

Bloomberg Technoz, Jakarta -Harga Gabah Kering Panen (GKP) yang mencatatkan lonjakan harga signifikan membuat beberapa pelaku usaha penggilingan menghentikan produksi berasnya. Salah satunya adalah produsen beras merek Mega Abadi yakni CV Barokah Gemilang yang memberhentikan produksi dan distribusi beberapa merek berasnya.
“Kami akan memberhentikan produksi dan distribusi beras Mega Hijau, Mega Orange, dan Carica dikarenakan sulitnya situasi yang kami hadapi pada bisnis komoditi beras saat ini disertai dengan tingginya harga bahan baku gabah,” kata Perusahaan yang berbasis di Pasuruan tersebut dalam laman instagramnya yang diunggah pada Rabu (2/7/2025).
Perusahaan mengungkakan hal ini menyebabkan harga pokok produksi alias HPP melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) Pemerintah. Akibatnya, Barokah Gemilang musti berhenti memproduksi beras supaya tak melanggar ketentuan dari pemerintah, atau malah mencatatkan kerugian.
Egi, Direktur CV Barokah Gemilang mengonfirmasi berita tersebut dan mengatakan bahwa saat ini harga gabah sudah melonjak signifikan sejak awal tahun. Bahkan beberapa waktu belakangan harga gabah telah menyentuh level Rp7.500 per kilogramnya.
“Itu mengakibatkan untuk kita proses konversi ke HPP (Harga Pokok Produksi) beras medium sendiri itu sudah sulit, karena HPPnya-nya sudah di atas angka Rp13.000, bahkan bisa sampai Rp14.000” kata Egi kepada Bloomberg Technoz, Kamis (3/7/2025).


































