Briket batu bara juga telah membuktikan keandalannya dalam berbagai sektor, mulai dari dapur rumah tangga dan restoran, hingga proses industri seperti pengeringan padi, teh, tembakau, hingga pembakaran batu bata dan steam boiler.
Untuk mendukung pemanfaatan briket secara maksimal, PT Bukit Asam (PTBA) turut memproduksi tungku briket portabel guna memudahkan konsumen dalam penggunaan sehari-hari. Dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 ton per tahun, perusahaan terus berupaya meningkatkan volume produksi seiring pertumbuhan permintaan pasar.
Selain itu, PTBA juga secara aktif menggandeng UMKM dan koperasi lokal, khususnya di wilayah Muara Enim, Lahat, dan Lampung, dalam rangka memperluas jangkauan produk hilirisasi.
Turino menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas distribusinya. Hal ini tidak hanya dilakukan sebagai bagian dari upaya diversifikasi bisnis, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan energi nasional secara efisien dan berkelanjutan.
(tim)

































