Dengan jumlah emisi dan harga pelaksanaan tersebut, maka CDIA meraup dana segar Rp2,37 triliun.
“Dukungan investor ini mencerminkan kepercayaan yang kuat terhadap visi jangka panjang kami. CDI Group berkomitmen untuk menjadi katalis pertumbuhan sektor infrastruktur yang mendukung daya saing nasional dan memperkuat konektivitas regional,” ujar Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan dalam keterangan resmi yang diterima Bloomberg Technoz, Selasa (1/7/2025).
Melalui aksi korporasi ini, CDI Group menargetkan penguatan struktur permodalan, percepatan ekspansi usaha, serta peningkatan kontribusi terhadap pembangunan infrastruktur Asia Tenggara.
CDI Group melalui entitas anak, mengelola portofolio aset strategis di sektor energi, air, kepelabuhan, penyimpanan, dan logistik, yang didukung oleh kontrak jangka panjang bersama mitra-mitra bereputasi tinggi. Hal ini memungkinkan CDI Group untuk menciptakan arus kas yang stabil dan berkelanjutan.
Usai menetapkan harga pelaksanaan, IPO CDIA dilanjutkan dengan proses penawaran umum yang berlangsung mulai 2 Juli hingga 7 Juli mendatang.
(red)































