"Kabut terbentuk ketika udara dekat permukaan menjadi dingin dan lembap, yang menyebabkan uap air mengembun menjadi partikel kecil yang membentuk kabut," Ia memaparkan.
"Proses ini biasanya lebih jelas terlihat pada malam hari atau dini hari, saat suhu udara mencapai titik terendah, dan sangat dipengaruhi oleh kelembapan yang sangat tinggi. Kabut ini menunjukkan bahwa udara lembap dan dingin berada dalam keadaan stabil, yang membuat kabut bisa terbentuk dan bertahan selama beberapa jam," pungkas Ida.
Sekadar catatan saja, wilayah Jabodetabek diselimuti kabut hampir seharian pada Minggu (29/6/2025), beberapa warga bahkan juga melaporkan melihat kabut tersebut.
(wep)
No more pages






























