Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Rontok 12% Lebih pada Semester I-2025

Hidayat Setiaji
01 July 2025 09:40

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina
Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara menutup perdagangan Juni dengan penguatan signifikan. Namun sepanjang semester I-2025, harga si batu hitam masih melemah cukup dalam.

Pada Senin (30/6/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 109.9/ton. Melonjak 2,71% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu dan menjadi yang tertinggi sejak 5 Februari atau hampir 5 bulan terakhir.

Selama Juni, harga batu bara melonjak 4,32% secara point-to-point. Akan tetapi, itu belum bisa membantu karena secara year-to-date, harga masih rontok 12,26%.

Pasokan yang berlebih, terutama di China, menjadi beban bagi harga batu bara. Berdasarkan data otoritas kepabeanan, ekspor batu bara China mencapai sekitar 2,5 juta ton dalam 5 bulan pertama 2025, naik 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan menjadi tujuan utama, meskipun sebagian kargo bahkan dikirim hingga ke Belanda.