Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Menguat 0,44% di 6.927 saat Negosiasi Tarif

Muhammad Julian Fadli
30 June 2025 17:50

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau dengan penguatan 30,27 poin (0,44%) di posisi 6.927,67 pada Senin (30/6/2025) di tengah–tengah penawaran kedua dari Indonesia dalam hal negosiasi tarif perdagangan dengan AS.

Sepanjang perdagangan siang hari ini IHSG nyaman di zona hijau dengan tren yang positif dengan rentang pergerakan pada level 6.876,25 sampai dengan tertingginya 6.949,28.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 30 Juni 2025 (Bloomberg)

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp13,64 triliun dari 21,12 miliar saham yang ditransaksikan, dengan frekuensi jual–beli 1,15 juta kali. Tercatat ada penguatan 357 saham dan sebanyak 228 saham terjadi pelemahan. Sisanya 205 saham stagnan.

Saham-saham barang baku, saham konsumen non primer, dan saham transportasi menjadi pendukung utama penguatan laju IHSG dengan kenaikan 3,32%, 2,16%, dan 1,86%, disusul oleh saham infrastruktur dengan kenaikan 1,73%. Saham-saham energi juga berhasil menguat 1,51%.

Adapun saham-saham barang baku yang melaju pesat adalah, saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) melesat 15%, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) terbang 13,8%. Saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) menguat 11,7%.