Hadriana Lowenkron dan María Paula Mijares Torres - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak melihat perlunya memperpanjang batas waktu perdagangan 9 Juli yang ia tetapkan. Batas waktu ini diberikan kepada berbagai negara untuk mencapai kesepakatan dengan AS agar terhindar dari kenaikan tarif.

“Saya rasa saya tidak perlu melakukannya,” kata Trump dalam wawancara bersama Maria Bartiromo dalam program Sunday Morning Futures di Fox News, yang direkam pada Jumat (27/6/2025). Meski begitu, ia menambahkan, “Saya bisa saja [memperpanjang tenggat], itu bukan masalah besar.”

Pernyataan ini menyusul komentarnya pada Jumat lalu bahwa pemerintahannya dapat melakukan “apa pun yang kami mau” terkait tenggat tersebut, termasuk memperpanjang atau memperpendeknya.

“Saya bahkan ingin memperpendek tenggat. Saya ingin langsung mengirim surat ke semua pihak, ‘Selamat, Anda dikenakan tarif 25%,’” ujarnya kepada wartawan dalam konferensi pers.