Logo Bloomberg Technoz

Musk Marah saat RUU Pajak Trump Akhiri Insentif Kendaraan Listrik

News
29 June 2025 10:00

Elon Musk dan Donald Trump./dok. Bloomberg
Elon Musk dan Donald Trump./dok. Bloomberg

Jamie Tarabay - Bloomberg News

Bloomberg, Elon Musk mengecam versi terbaru rancangan undang-undang (RUU) pajak triliunan dolar Presiden Donald Trump yang diajukan Senat AS pada hari Sabtu.

Musk menyampaikan kemarahannya di dunia maya sembari menyebut bahwa RUU yang berisi penghentian insentif keringanan pajak untuk kendaraan listrik dan kredit energi bersih lainnya itu akan "sangat merusak" bagi negara. 


Musk, kepala eksekutif Tesla Inc. dan SpaceX, mengunggah di platform media sosialnya X tentang RUU tersebut, yang rencananya dilakukan pemungutan suara awal pada hari Sabtu oleh para senat. 

Musk baru-baru ini meninggalkan kubu Trump setelah bekerja selama beberapa bulan sebagai kepala Departemen Efisiensi pemerintahan Trump. RUU tersebut akan menghancurkan jutaan pekerjaan AS dan memberikan bantuan kepada industri-industri "masa lalu" sementara sangat merusak industri "masa depan".