Berdasarkan laporan keuangan tahun 2024, FORE catatkan pertumbuhan sebesar 4.750% jadi Rp58,2 miliar dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp1,1 miliar pada tahun 2023. Dari sisi top line, FORE catatkan pertumbuhan penjualan sepanjang tahun 2024 115% jadi Rp482,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,03 triliun.
Total penjualan FORE sepanjang tahun 2024 didominasi oleh penjualan minuman sebesar Rp1,1 triliun, segmen penjualan minuman sebesar Rp109,1 miliar, dan lain-lain sebesar Rp4,69 miliar. Adapun diskon penjualan dan potongan lainnya sebesar Rp175,4 miliar.
Beban pokok penjualan FORE juga terseret naik 124,4% secara tahunan jadi Rp403,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp179,8 miliar. Rinciannya, beban pokok persediaan makanan dan minuman sebesar Rp343 miliar dan beban langsung dan tidak langsung sebesar Rp60,7 miliar.
Mengekor peningkatan laba perusahaan, aset FORE juga terseret naik sebesar 88,7% hingga akhir Desember 2024 menjadi Rp640,7 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp339,4 miliar.
Liabilitas atau hutang FORE juga terseret naik pada tahun 2024 menjadi Rp387,6 miliar dengan rincian liabilitas jangka pendek sebesar Rp273,3 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp114,3 miliar. Sedangkan ekuitas atau modal perusahaan juga naik jadi Rp253,1 miliar secara tahunan dari Rp77,4 miliar hingga akhir tahun 2023.
(dhf)
