Logo Bloomberg Technoz

INSA Soal Konflik Iran-Israel: Logistik Bengkak hingga Geser Rute

Sultan Ibnu Affan
24 June 2025 10:30

Ilustrasi Pelabuhan./Bloomberg-SeongJoon Cho
Ilustrasi Pelabuhan./Bloomberg-SeongJoon Cho

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kalangan pengusaha industri perkapalan atau Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) mewaspadai gejolak konflik Iran-Israel yang semakin memanas dapat mengguncang arus perdagangan logistik Indonesia.

Ketua INSA Carmelia Hartoto mengatakan eskalasi konflik tersebut mengganggu jalur utama perdagangan laut global, Selat Hormuz. Hal ini pada akhirnya membengkakkan biaya angkutan logistik secara keseluruhan, mengganggu harga barang, hingga distribusi dalam negeri.

"Konflik ini juga dapat berdampak secara tidak langsung terhadap pelayaran domestik. Potensi Kenaikan harga minyak dunia akibat penutupan Selat Hormuz tentu akan memicu peningkatan biaya logistik secara keseluruhan," ujarnya saat dihubungi, Selasa '924/6/2025).


Untuk memitigasi hal tersebut, Carmelia mengaku sedang mempertimbangkan melakukan perubahan rute pelayaran internasional melalui jalur yang terhindar dari wilayah konflik itu.

Hanya saja, dia kembali menggarisbawahi jika konflik ini akan memicu kenaikan harga minyak mentah dunia, yang pada akhirnya akan turut membengkakkan biaya logistik dan berpengaruh ke ekonomi nasional.