Harga Minyak Volatil, Morgan Stanley Yakin Pasar ‘Panik Sesaat’
News
23 June 2025 17:00

Michael Msika - Bloomberg News
Bloomberg, Serangan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran mendominasi berita utama, tetapi aksi jual yang disebabkan oleh peristiwa geopolitik cenderung singkat, menurut para ahli strategi Morgan Stanley.
Reaksi pasar tidak terlalu terasa setelah AS bergabung dengan serangan Israel selama akhir pekan, dengan harga minyak mentah Brent naik sebanyak 5,7% sebelum memangkas sebagian besar kenaikan pada Senin (23/6/2025).
Namun, Iran dapat menanggapi eskalasi tersebut dengan mengganggu lalu lintas melalui Selat Hormuz, rute utama minyak dan gas alam.
"Sejarah menunjukkan bahwa sebagian besar aksi jual yang dipimpin oleh geopolitik bersifat jangka pendek/sederhana," tulis para ahli strategi yang dipimpin oleh Michael Wilson dalam sebuah catatan pada Senin.