Logo Bloomberg Technoz

Adapun Bitcoin (BTC) dengan penguatan 0,22% dalam 24 jam terakhir, dan menguat 1,92% dalam satu minggu perdagangan menuju harga US$27.690.

Ethereum (ETH) juga menguat, dengan kenaikan 0,14%, dan secara sepekan melesat 2,58% pada harga US$1.895,07.

Sentimen Positif Aset Kripto

Lonjakan harga pada sejumlah aset kripto mulai terjadi tepat setelah kesepakatan Pemerintah dan DPR AS terkait dengan kenaikan batas utang selama dua tahun ke depan, dan membatasi pengeluaran Pemerintah.

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, beberapa pembatasan yang dilakukan adalah menarik kembali dana Covid-19 yang tidak terpakai, mempercepat proses perizinan untuk beberapa proyek energi, dan memasukkan beberapa persyaratan kerja tambahan untuk program bantuan makanan bagi warga AS yang kurang mampu. 

Adapun kesepakatan tersebut tinggal menunggu pengesahan dari Senat AS dalam beberapa waktu ke depan, dan berhasil meredakan kekhawatiran publik dan menghindarkan Amerika Serikat dari gagal bayar atau default.

Menurut Panji, kesepakatan ini mendapatkan respon positif investor aset kripto. Keputusan Pemerintah AS untuk terus menaikkan plafon utang akan membuat nilai dolar AS terdevaluasi.

“Di sisi lain, berpotensi membuat harga Bitcoin bergerak positif karena sejak beberapa tahun terakhir korelasi pergerakan harga dolar AS dengan Bitcoin bergerak saling berlawanan,” jelas Panji.

Hong Kong (Sumber: Bloomberg)

Sentimen positif aset kripto selanjutnya juga datang dari Hong Kong, yang telah mengumumkan investor ritel akan dapat memperdagangkan aset digital ini mulai 1 Juni 2023.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Hong Kong sebagai pusat aset digital. Keputusan yang menarik perhatian ini merupakan sinyal positif untuk pertumbuhan aset kripto di wilayah Asia. Berbeda dengan wilayah lain yang masih mengalami ketidakpastian antara industri, dan regulator. 

“Keputusan regulator Hong Kong tentunya akan memicu potensi aliran dana yang besar ke dalam industri aset kripto dan dapat memicu kenaikan pasar aset kripto,” lanjut Panji.

Walau adanya berbagai sentimen positif di pasar, Panji menghimbau investor aset kripto tetap waspada terhadap rilis data-data ekonomi AS selanjutnya pada Juni, khususnya data Inflasi AS dan Komite Pasar Terbuka The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) terkait perubahan suku bunga acuan yang akan berlangsung pada 13-14 Juni.

Jika The Fed tidak menaikkan suku bunga, kemungkinan besar pasar kripto akan bereaksi positif.

(fad)

No more pages