Logo Bloomberg Technoz

Pekan lalu, beberapa maskapai asal Amerika Serikat dan Eropa juga telah menangguhkan penerbangan ke Uni Emirat Arab dan Qatar setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran. Hal ini mencerminkan kekhawatiran yang semakin besar di kawasan Timur Tengah, khususnya bagian Teluk, yang selama ini dianggap aman dan stabil dari gejolak regional.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan serangan ke tiga lokasi utama nuklir Iran pada Minggu (22/6), serta mengancam serangan lanjutan jika Teheran tidak menyerah. Langkah ini menandai keterlibatan langsung AS dalam konflik antara Israel dan Iran, meskipun Trump sebelumnya berjanji untuk tidak melibatkan AS dalam perang baru.

Sebagai respons, Iran mengancam akan menyerang pangkalan militer AS di kawasan Teluk serta menutup Selat Hormuz, jalur laut strategis yang menjadi jalur utama ekspor minyak dunia dan berbatasan langsung dengan Uni Emirat Arab dan Oman.

Qatar, yang menjadi lokasi pangkalan militer terbesar AS di kawasan, dan Bahrain, tempat Armada Kelima Angkatan Laut AS bermarkas, kini menjadi titik panas yang diawasi ketat. Pemerintah Bahrain bahkan telah menetapkan kebijakan kerja jarak jauh untuk 70% kementerian dan lembaga pemerintah sebagai langkah antisipatif terhadap perkembangan situasi regional.

(bbn)

No more pages