Harga hortikultura masih relatif terkendali. Bawang merah tercatat sebesar Rp42.000 per kilogram secara nasional, atau 1,2% lebih rendah dari batas atas Harga Acuan Penjualan (HAP) sebesar Rp41.500.

Harga bawang putih bonggol rata-rata sebesar Rp38.179 per kilogram, atau lebih rendah 4,55% dibandingkan HAP nasional di kisaran Rp38.000 hingga Rp40.000.

Harga cabai merah keriting tercatat sebesar Rp41.348 per kilogram secara nasional, atau lebih rendah 24,82% dibandingkan batas atas HAP Rp55.000 per kilogram.

Cabai rawit merah berada di Rp56.008 per kilogram, atau hanya 1,74% di bawah batas atas HAP sebesar Rp57.000 per kilogram.

Komoditas protein hewani juga masih dijual di bawah harga acuan. Daging ayam ras rata-rata secara nasional dijual seharga Rp34.995 per kilogram, atau 12,51% lebih rendah dibandingkan HAP Rp40.000.

Telur ayam ras diperdagangkan di angka Rp29.082 per kilogram, atau lebih rendah 3,06% dari HAP sebesar Rp30.000.

Daging sapi murni tercatat sebesar Rp135.396 per kilogram, atau lebih rendah 3,29% dari acuan Rp140.000 per kilogram.

Untuk komoditas bahan pokok lainnya, harga gula konsumsi rata-rata secara nasional berada di angka Rp18.285 per kilogram, atau lebih tinggi 4,49% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp17.500.

Sementara itu, harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp17.018 per liter secara nasional, atau 8,39% lebih tinggi dibandingkan HET Minyakita sebesar Rp15.700 per liter.

(ell)