Saham Pop Mart Merosot Buntut China Soroti Regulasi Blind Box
News
20 June 2025 17:00

Charlotte Yang - Bloomberg News
Bloomberg, Saham Pop Mart International Group Ltd. merosot di Hong Kong setelah sebuah komentar dari media pemerintah China yang menyerukan regulasi yang lebih ketat terhadap mainan blind-box dan kartu koleksi, memicu kekhawatiran terhadap bisnis boneka Labubu milik perusahaan yang sangat populer.
Meskipun komentar tersebut tidak menyebut nama Pop Mart secara langsung, pernyataan itu membuat para trader panik — padahal saham perusahaan ini telah melonjak hampir 170% sepanjang tahun ini berkat demam boneka monster bergigi mereka. Pop Mart sering menjual bonekanya dalam kemasan blind box, artinya pembeli tidak mengetahui karakter spesifik di dalamnya sampai kotaknya dibuka.
Saham produsen mainan yang berbasis di Beijing dan memiliki valuasi pasar sekitar US$40 miliar ini turun hingga 6,6% setelah sebelumnya jatuh 5,3% pada Kamis. Saham Bloks Group Ltd., yang menjual produk serupa, juga turun hingga 9,3%.
Menurut artikel khusus di halaman 19 surat kabar People’s Daily, corong utama Partai Komunis China, Tiongkok sebaiknya menyempurnakan regulasi terhadap “blind card” dan “mystery box” karena beberapa model bisnis saat ini mendorong anak-anak di bawah umur untuk kecanduan membeli produk-produk tersebut, mengutip pendapat para pakar hukum.