"Semoga kelima pemimpin tersebut oleh Tuhan diberikan kearifan jiwa dan kejernihan pikiran dalam mengambil keputusan dan tindakan. Jangan ada salah keputusan dan miscalculation [salah hitung]. Kalau gegabah dan salah, akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa dan negara," paparnya.
Sejarah mencatat, banyak peperangan berawal dari ego dan ambisi para pemegang kekuasaan (power holders). Dari abad ke abad, kata SBY, selalu ada warlike leaders (pemimpin yang sangat gemar berperang).
"Padahal, sejatinya manusia sedunia lebih mencintai kedamaian dan perdamaian," ujarnya.
SBY menegaskan bahwa perang besar, terlebih Perang Dunia III, masih bisa dicegah.
"Harus bisa dicegah. Waktu dan jalan masih ada," tandasnya.
Perang antara Israel dan Iran, yang hampir berlangsung selama sepekan, ini terus memanas. Pemerintah Israel mengklaim, sejak Jumat (13/6/2025), Iran telah menembakkan 400 rudal balistik dan ratusan drone ke negaranya, menewaskan 47 orang dan melukai lebih dari 800 orang. Sementara di sisi Iran, 224 warganya telah terbunuh akibat serangan Israel.
(ros)






























