Upaya paling berani JD.comadalah masuk ke bisnis pengiriman makanan hingga perjalanan, bersaing dengan Meituan. Perusahaan, lanjut Liu, ingin kembali menghidupkan peritel online.
Liu mengakui perusahaan kehilangan arah hingga dikalahkan oleh pemain baru, seperti PDD Holdings Inc. Pertumbuhan JD di masa depan haruslah tentang memanfaatkan jaringan logistik yang telah teruji di berbagai bidang seperti pengiriman makanan, di mana perusahaan ini mengalami kemajuan meskipun mengalami kerugian awal, kata sang Liu, dilansir dari Bloomberg News.
Dorongan stablecoin perusahaan juga muncul seiring dengan momentum global di balik teknologi ini yang terus berkembang. Pada hari Selasa, Senat Amerika meloloskan Undang-Undang GENIUS, sebuah undang-undang penting yang menetapkan kerangka kerja peraturan untuk menerbitkan dan memperdagangkan stablecoin.
Calon regulasi AS ini disahkan dengan suara 68-30 dan telah menarik minat bank-bank besar, peritel, dan perusahaan teknologi. Perusahaan-perusahaan seperti Amazon, Walmart, dan Citigroup telah menjajaki aplikasi stablecoin.
(prc/wep)