Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan tipis harga emas didorong oleh eskalasi yang meningkat di Timur Tengah pasca serangan Israel pada Iran. 

Presiden Donald Trump menggelar rapat darurat dengan tim keamanan nasional untuk membahas eskalasi konflik di Timur Tengah. Hal tersebut memicu spekulasi bahwa AS bersiap terlibat dalam serangan Israel pada Iran tersebut.

Namun, pagi ini, harga emas di pasar dunia tergerus lagi hingga 0,21% seperti ditunjukkan oleh data Bloomberg pukul 08:47 WIB.

Ketidakpastian pasar seharusnya mendongkrak harga emas karena perburuan safe haven dan eksodus dana global dari aset-aset berisiko. Namun, kali ini emas sepertinya tidak cukup mendapatkan keuntungan dari situasi geopolitik yang memanas.

Citigroup Inc memperkirakan harga emas akan kembali turun di bawah US$3.000 per ons pada kuartal mendatang.

Pasalnya, tren rekor kenaikannya mulai mereda, yang menandai berakhirnya salah satu reli harga komoditas yang paling menonjol.

"Analisis kami menunjukkan harga emas akan kembali ke kisaran US$2.500 hingga US$2.700 per ons pada paruh kedua tahun 2026," kata para analis termasuk Max Layton dalam laporannya, dilansir dari Bloomberg News.

Mereka menyebut penurunan ini kemungkinan besar didorong oleh melemahnya permintaan investasi, membaiknya prospek pertumbuhan global, dan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve alias The Fed.

Harga emas batangan telah melonjak hampir 30% tahun ini, mencetak rekor pada April, karena kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dan krisis di Timur Tengah mendongkrak permintaan aset safe haven.

Analisis teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas bertengger di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 56.

RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Sementara indikator Stochastic RSI ada di 68. Menghuni area beli (long) yang cukup kuat.

Untuk perdagangan hari ini, sepertinya harga emas masih cenderung bergerak sideways. Target resisten terdekat ada di US$ 3.405/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka ada peluang naik ke rentang US$ 3.417-3.432/troy ons.

Adapun target support terdekat adalah US$ 3.370/troy ons. Penembusan di titik ini berisiko melongsorkan harga emas ke kisaran US$ 3.350-3/310/troy ons.

(rui)

No more pages