Logo Bloomberg Technoz

APBN untuk Beras Serap Rp16,6 T, Produksi Naik 25,7%

Dovana Hasiana
17 June 2025 16:42

Pekerja menuang beras di agen beras kawasan Pasar Minggu, Rabu (22/5/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pekerja menuang beras di agen beras kawasan Pasar Minggu, Rabu (22/5/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut serapan APBN untuk optimalisasi pengadaan beras mencapai Rp16,6 triliun. 

Suntikan dana untuk Bulog tersebut, lanjut Sri Mulyani, membuat produksi beras nasional meingkat 25,7% dibandingkan periode sama tahun 2024.

"Stok beras di tertinggi di atas 4 juta ton dan baik untuk jamin stailitas harga beras di domestic," kata Sri Mulyani dalam rilis APBNKita, Selasa (17/6/2025).

"Keberhasilan panen beras juga tidak lepas dari penyederhanaan pupuk subsidi, peningkatan rehabilitasi irigasi di seluruh Indonesia," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah mulai memperluas penyaluran beras untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.