- Direktur Utama: Vincent Saputra
- Direktur: William Saputra
- Direktur: Sugiyanto
- Direktur: Jennifer Angeline Djamin
- Direktur: Indra Mulia Aliwarga
Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan.
“RMKE tetap berkomitmen menjadi mitra logistik andal bagi sektor energi nasional, khususnya di Sumatera Selatan, dengan tetap menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Vincent.
Ke depan, RMKE menargetkan pengoperasian jalan hauling pada 2025 yang akan memperkuat konektivitas layanan. Perseroan juga akan mendapatkan tambahan volume jasa melalui dua kerja sama strategis dengan PT Wiraduta Sejahtera Langgeng (WSL) dan PT Duta Bara Utama (DBU), serta akuisisi klien baru dari konektivitas yang diperluas tersebut.
Didirikan pada 22 Juni 2009 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 29 November 2021, RMKE menjalankan layanan logistik batubara terintegrasi, mulai dari bongkar muat menggunakan jalur kereta api, jasa pelabuhan, hingga penjualan batubara dari tambang in-house dan mitra. Fasilitas utama RMKE mencakup Stasiun Muat Gunung Megang, Stasiun Bongkar Simpang, jalan hauling sepanjang 8 km, Pelabuhan Musi 2, serta tambang batubara PT Truba Bara Banyu Enim.
(tim)






























