Logo Bloomberg Technoz

Pada Senin (16/6/2025) di jeda Sesi I perdagangan siang hari, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) mencatat penguatan 8% menjadi US$73,63/barel.

Sedangkan, harga minyak Brent juga melesat 7,76% menjadi US$74,70/barel sejak pecahnya ketegangan Israel vs. Iran usai terpangkas sebagian kenaikan.

Dengan katalis tersebut, sejumlah saham migas yang tercatat di BEI melaju pesat dalam dua hari berdasarkan harga perdagangan saham di BEI. Senada dengan naiknya harga minyak dunia merefleksikan kepanikan atas risiko pasokan yang cepat, serta meningkatnya kegelisahan akan konflik di Timur Tengah berkepanjangan.

Adapun pada siang hari ini, Senin, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melesat 16% ke harga Rp318/saham. ENRG merupakan emiten minyak dan gas ternama di pasar global. Adapun pada 2024 kemarin ENRG berhasil mendorong produksi minyak, sejalan dengan harga rata-rata minyak dan gas yang direalisasikan di pasar global turut meningkat.

Harga Saham ENRG Lompat 6% Tersulut Kenaikan Harga Minyak (Bloomberg)

Senada, saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) meninggi 6,56% ke posisi terbaiknya Rp8.125/saham, PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) menguat 4,61% menuju Rp182/saham, dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) melesat 3,92% hingga di posisi Rp106/saham.

Kenaikan harga saham juga terjadi pada saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Laju saham RAJA menguat 2,48% ke harga Rp2.890/saham.

Menyusul rekannya, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengalami lonjakan harga saham mencapai 2,14% ke level Rp1.430/saham. 

Kenaikan harga saham juga terjadi pada saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang juga menguat 0,98% di posisi Rp515/saham pada perdagangan siang ini pasca tersiarnya konflik Timur Tengah. Emiten ELSA bergerak pada minyak dan gas dan merupakan anak usaha dari Pertamina Hulu Energi. 

Adapun saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) hanya naik tipis 0,76% ke Rp1.325/saham. AKRA merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk minyak bumi kepada pelanggan industri seperti perusahaan pertambangan, pembangkit listrik, perkebunan dan secara komersial.

(fad/aji)

No more pages