Logo Bloomberg Technoz

PGEO Sinkronisasi PLTP Lumut Balai Unit 2, COD Akhir Juni 2025

Mis Fransiska Dewi
16 June 2025 09:10

Sumur bor produksi KMJ 56 yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sumur bor produksi KMJ 56 yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah melakukan sinkronisasi perdana Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. Tahap operasi komersial penuh atau commissioning operation date (COD) ditargetkan akhir Juni 2025.

Sinkronisasi dilakukan pada kapasitas awal sebesar 10% dari total daya terpasang PLTP Lumut Balai Unit 2 mencapai 55 megawatt (MW). Tahapan ini menandai pertama kalinya listrik dari unit pembangkit disalurkan ke jaringan listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Direktur Operasional PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ahmad Yani menyampaikan sinkronisasi ini merupakan langkah penting karena listrik dari pembangkit mulai disalurkan ke jaringan listrik PLN.

“Ini juga merupakan milestone penting yang menunjukkan progres proyek berada di jalur yang tepat. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan tahap COD sesuai target waktu dan menghadirkan kontribusi nyata terhadap bauran energi bersih nasional, ” kata Ahmad Yani dalam keterangan resmi dikutip Senin (16/6/2025).

PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW, sehingga total kapasitas area ini mencapai 110 MW.