Logo Bloomberg Technoz

PTBA Lanjut Cari Mitra DME Batu Bara, Hitung Kelayakan Bisnis

Mis Fransiska Dewi
13 June 2025 08:40

Coal supplies near Sasol Ltd.'s main plant which uses gasification to make fuel./Bloomberg-Waldo Swiegers
Coal supplies near Sasol Ltd.'s main plant which uses gasification to make fuel./Bloomberg-Waldo Swiegers

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih mengupayakan agar gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) bisa tetap dijalankan, dengan melakukan kajian lebih mendalam khususnya pada aspek kelayakan bisnis proyek tersebut.

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail kembali menegaskan, pada dasarnya, PTBA mendukung upaya hilirisasi batu bara yang dimandatkan pemerintah, terutama untuk menghasilkan produk turunan berupa substitusi impor gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG).

Nah, sekarang ini kan kajian-kajian yang mendalam. Kami masih bekerja sama dengan pihak-pihak terkait; dengan konsultan, dengan yang mau menyediakan teknologi, ECEC [East China Engineering Science and Technology Co Ltd],” ujarnya di sela RUPST PTBA Tahun Buku 2024, Kamis (12/6/2025). 


Salah satu kajian yang difokuskan PTBA ihwal proyek DME tersebut, kata Arsal, adalah mengenai kelayakannya secara ekonomi.

Dirut PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail usai RUPST PTBA Tahun Buku 2024 di Jakarta, Kamis (12/6/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)

Dia pun berharap PTBA bisa mencapai titik temu dengan pemerintah terkait dengan nilai keekonomian proyek yang sudah bertahun-tahun tertunda itu.