Huawei merebut posisi teratas sebagai merek dengan pengiriman perangkat wearable tertinggi secara global, sekaligus mempertahankan kepemimpinannya di pasar China.
Keunggulan Huawei dipengaruhi oleh ekosistem HarmonyOS yang kian matang dan fitur konektivitas antar perangkat yang semakin kuat.
Peluncuran Band 10 serta rencana peningkatan seri Watch terbaru turut mendorong perluasan pasar ke segmen menengah-atas.
Sementara itu, Xiaomi juga menunjukkan lonjakan pengiriman yang signifikan. Di China, pertumbuhan produk wearable Xiaomi menjadi yang tertinggi di antara lima besar produsen. Pertumbuhan ini turut ditopang oleh kesuksesan lini produk entry-level seperti Redmi Watch dan smart band, serta performa seri S di pasar menengah.
Adapun Apple mencatat pertumbuhan tahunan tertinggi sejak 2023, terutama karena percepatan pengiriman di AS guna mengantisipasi tarif impor, serta efek subsidi pemerintah di China yang membuat harga Apple Watch menjadi lebih kompetitif. Namun, posisi Apple tetap harus rela digeser Huawei di kuartal ini.
Samsung mengalami penurunan pengiriman secara tahunan. Persaingan dengan produsen China yang menawarkan produk lebih kompetitif menjadi tantangan, ditambah tekanan dari merek-merek seperti Apple, Huawei, dan Garmin di segmen menengah-atas.
Garmin menutup lima besar dengan pertumbuhan positif, berkat strategi produk yang agresif. Perusahaan memperluas jangkauan ke segmen menengah dan pemula melalui promosi seri Forerunner, serta memperluas portofolio seri Fenix di pasar profesional dan premium.
Di pasar China, jam tangan pintar dewasa mencatat pengiriman 7,73 juta unit pada kuartal I 2025, naik 52,9% dibandingkan tahun lalu. Untuk smart band, angka pengiriman mencapai 6,21 juta unit atau naik 67,9% YoY. IDC mencatat bahwa sepanjang April 2025 saja, pasar wrist-worn dewasa naik 52,7%.
Pertumbuhan ini tak hanya ditopang oleh subsidi pemerintah, tetapi juga oleh peluncuran program nasional "Manajemen Berat Badan Sehat" sebagai bagian dari strategi Healthy China.
Program tiga tahun ini (2025–2027) mendorong adopsi gaya hidup sehat dan membuka peluang besar bagi perangkat wearable yang memiliki fitur pemantauan kesehatan seperti tekanan darah dan gula darah.
IDC memproyeksikan bahwa total pengiriman perangkat wrist-worn dewasa di Tiongkok akan mencapai 58,49 juta unit sepanjang 2025, tumbuh 36,9% secara tahunan, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 8,5% selama lima tahun ke depan.
Pan Xuefei, Research Director IDC China, menyatakan bahwa insentif subsidi memberikan dorongan kuat terhadap penetrasi pasar. Produsen wearable diperkirakan akan memperluas lini produk seputar fitur kesehatan dan olahraga, dengan jangkauan yang lebih luas dari segi harga, skenario penggunaan, dan segmentasi pengguna.
(prc/wep)
