Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Terdorong Kesepakatan AS-China

Muhammad Julian Fadli
11 June 2025 08:20

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 11 Juni 2025, berpotensi melanjutkan tren bullish, dengan melaju optimis di zona hijau. Sentimen positif datang dari pertemuan AS dan China yang menyepakati Kerangka Kerja Jenewa, hingga konflik perang tarif perdagangan global mereda.

Pada perdagangan saham kemarin Selasa (10/6/2025), IHSG ditutup di zona hijau dengan mencatatkan penguatan 117,31 poin atau menguat 1,65% hingga menutup perdagangan di posisi 7.230.

Analisis Teknikal IHSG pada Rabu 11 Juni 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi lanjut menguat, mencermati sejumlah sentimen, dengan target tembus resistance 7.300 usai keberhasilan breakout MA-200, hingga 7.400–7.500 sebagai resistance terkuat sekaligus resistance psikologisnya.


Adapun trendline indicator sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support terdekat IHSG pada level 7.200, dan support kuat selanjutnya pada level 7.100 sampai dengan 7.000 yang tercermin di time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Sinyal positif datang dari berita besar, pembicaraan antara Amerika Serikat dengan China berhasil menghasilkan kesepakatan.