Daniel Flatley dan Catherine Lucey-Bloomberg News

Bloomberg, Negosiasi terkait perdagangan dua negara besar, antara AS dan China dimulai di London. Hal ini mengisyaratkan kesediaan untuk menghapus pembatasan pada beberapa ekspor teknologi dengan imbalan jaminan bahwa China melonggarkan pembatasan pengiriman tanah jarang.

Pertemuan, yang dimulai pada hari Senin setelah pukul 13.00 siang waktu setempat, diperkirakan akan berlanjut hingga malam hari di Inggris dan mungkin akan dimulai kembali pada hari Selasa, jika diperlukan.

Pemerintahan AS di bawah kendali Presiden Donald Trump berharap bahwa “setelah jabat tangan” di London, “kontrol ekspor dari AS akan dilonggarkan dan tanah jarang akan dilepaskan dalam jumlah besar” oleh China, kata Kevin Hassett, kepala Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, kepada CNBC.

Komentar Hassett dari Washington merupakan sinyal paling jelas bahwa AS bersedia menawarkan kesepakatan semacam itu, meskipun ia menambahkan bahwa AS tidak akan menyertakan chip AS paling canggih yang dibuat oleh Nvidia Corp. yang digunakan untuk menggerakkan kecerdasan buatan.