Logo Bloomberg Technoz

Perusahaan tersebut beroperasi di wilayah seluas 13.136 hektare (ha) di Pulau Gag, Raja Ampat; yang terdiri atas 6.060 ha di wilayah darat dan 7.076 ha di laut.

"Artinya bahwa tingkat pencemaran yang nampak oleh mata itu hampir tidak terlalu serius. Artinya kalaupun ada gejala ketidaktaatannya lebih ke minor-minor saja. Tetapi ini dari pandangan mata tentu masih perlu dilakukan kajian-kajian mendalam," kata Menteri Hanif.

Meski demikian, Hanif menegaskan timnya akan tetap melanjutkan tindak lanjut pengecekan laboratorium untuk memastikan tingkat kerusakan di sekitar area penambangan PT GN. Terlebih dengan kemungkinan  indikasi sedimentasi yang menutupi koral harus menjadi perhatian serius karena ekosistem koral disebutnya sangat vital dan sensitif.

Gag Nikel yang merupakan anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, sebelumnya memastikan beroperasi di luar wilayah Geoprak Raja Ampat.

Direktur Utama Gag Nikel Arya Arditya mengatakan selama ini perusahaan telah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan untuk mengawasi dan memantau jalannya operasi tambang di Raja Ampat.

“Gag Nikel juga beroperasi di luar daerah konservasi ataupun Geopark Unesco. Izin operasional yang didapat oleh Gag Nikel termasuk dalam Kawasan Penambangan Raja Ampat di dalam tata ruang daerah,” tegasnya melalui pernyataan resmi, dikutip Jumat (6/6/2025).

Usai kontrak karya (KK) dibekukan sementara oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, manajemen Gag Nikel mengaku menerima keputusan tersebut hingga proses verifikasi lapangan oleh pemerintah rampung.

Dia pun menegaskan perusahaan telah memiliki seluruh perizinan operasi dan menjalankan operasional keberlanjutan sesuai dengan prinsip good mining practices (GMP).

Tidak hanya itu, Gag Nikel mengaku siap menyampaikan segala dokumen pendukung yang diperlukan untuk proses konfirmasi kepada Kementerian ESDM.

“Kami memahami pentingnya transparansi dan kepatuhan terhadap seluruh regulasi pemerintahan, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” tutur Arya.

(prc/del)

No more pages