Situasi Pelik TikTok Amerika Bulan Ini Bakal Terjadi
Redaksi
08 June 2025 08:44

Bloomberg News
Bloomberg, ByteDance Ltd, perusahaan induk TikTok, telah mengganti staf yang dipekerjakan di Amerika Serikat (AS) di dekat Seattle dengan para pemimpin yang terhubung dengan China. Tujuannya untuk meniru kesuksesan e-commerce-nya di Asia setelah penjualannya tidak mencapai target di Amerika.
TikTok Shop awalnya punya target meningkatkan bisnis e-commerce AS 10 kali lipat tahun lalu menjadi US$17,5 miliar dalam hal volume transaksi, tetapi perusahaan harus menurunkan target tersebut secara drastis, menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut dan minta rahasiakan namanya.
TikTok mendirikan bisnis Shop-nya di daerah Seattle dekat Amazon.com Inc, raksasa ritel online yang ingin digantikannya. Rapat yang dulunya diadakan dalam bahasa Inggris sekarang sering dilakukan dalam bahasa Mandarin dan para manajer semakin sering menulis dalam bahasa Mandarin saat berkomunikasi di Feishu, aplikasi internal ByteDance (mirip dengan Slack), dan staf yang tidak bisa berbahasa Inggris terpaksa bergantung pada fungsi penerjemahan yang ada di dalamnya.
Lebih dari 100 karyawan TikTok Shop di AS telah dipecat atau keluar di tengah kebingungan di antara para pemimpin yang telah memperburuk lingkungan kerja, menurut orang-orang yang akrab dengan perusahaan tersebut.































