“Agar saham ini dapat bekerja, ia harus memiliki katalisator siklus penggantian iPhone, yang tidak kami perkirakan dalam 12 bulan ke depan,” tulis Martin, dan menambahkan bahwa inovasi kecerdasan buatan generatif - area di mana Apple masih kurang - “membuka pintu bagi faktor bentuk perangkat keras baru yang mengancam perangkat iOS.”

OpenAI baru-baru ini mengumumkan akuisisi terhadap io, sebuah startup yang didirikan oleh desainer legendaris Apple, Jony Ive.

Needham adalah perusahaan terbaru yang memberikan penilaian negatif terhadap Apple tahun 2025, sebuah tren yang membuatnya menjadi perusahaan teknologi terbesar namun paling tidak disukai.

Jefferies dan Rosenblatt Securities menurunkan peringkat saham Apple pada bulan Mei, sementara Oppenheimer, MoffettNathanson, Loop Capital, Aletheia Capital, dan DBS Bank memangkasnya lebih awal pada tahun 2025.

Saat ini, kurang dari 60% analis yang dilacak oleh Bloomberg merekomendasikan untuk membeli saham ini, sebuah angka yang rendah di antara saham-saham berkapitalisasi besar. Microsoft Corp, Amazon.com Inc, Nvidia Corp, dan Meta Platforms Inc memiliki rasio beli mendekati atau di atas 90%.

(bbn)