Logo Bloomberg Technoz

Transaksi Ambles 31% per April 2025, Platform Kripto Nilai Wajar

Pramesti Regita Cindy
04 June 2025 15:40

Topi bertuliskan Make Bitcoin Great Agian. (Bloomberg)
Topi bertuliskan Make Bitcoin Great Agian. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - CEO Tokocrypto Calvin Kizana menilai bahwa fluktuasi transaksi mata uang kripto merupakan hal yang wajar dalam industri aset digital, terutama karena pasar kripto sangat dipengaruhi oleh dinamika harga dan sentimen global.

Pernyataan tersebut erat berkaitan dengan data capaian transaksi produk kripto per April 2025 yang secara tahunan (year-on-year/yoy) 31,85% dari sebelumnya Rp52,26 triliun menjadi sekitar Rp35,61 triliun. Namun dalam skala bulanan (mtm) naik Rp3,16 triliun karena Maret akumulasi transaksi capai Rp32,45 triliun.

"Kami melihat bahwa pada periode tersebut [Maret-April] pasar kripto cenderung stagnan dan melemah dibandingkan awal tahun 2025, saat Bitcoin sempat mencetak rekor tertinggi (all-time high/ATH) di kisaran US$102.000. Namun, pada Maret-April, harga Bitcoin bergerak terbatas di kisaran US$82.000–US$84.000," jelas Calvin kepada Bloomberg Technoz, dikutip Rabu (4/6/2025). 


Sebagai pembanding, Calvin mengungkapkan periode Maret-April 2024 lalu pasar justru mengalami lonjakan akibat euforia peluncuran ETF Bitcoin spot dan antisipasi halving. Faktor-faktor itu mendorong minat investor dan meningkatkan volume transaksi secara signifikan. Namun, kondisi makro ekonomi global yang belum stabil turut memengaruhi tren tahun ini. 

Definsi, Pengertian dan Cara Kerja Halving di Bitcoin