Logo Bloomberg Technoz

Apindo Bantah Banjir Impor China Imbas Tarif Trump

Sultan Ibnu Affan
04 June 2025 09:00

Aktivitas perdagangan di pelabuhan China. (Bloomberg)
Aktivitas perdagangan di pelabuhan China. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) membantah membanjirnya barang produk impor dari China ke dalam negeri sebagai dampak tekanan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) sejak awal April lalu.

Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani menilai bahwa jika kesimpulan tersebut perlu ditelaah lebih dalam, sekaligus meminta data perdagangan yang lebih komprehensif Indonesia dengan China selama waktu pelaksanaan tarif AS terhadap impor Negeri Tirai Bambu tersebut.

Shinta mengatakan, permintaan tersebut dilakukan sebagai pembanding atas data yang sebelumnya dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) awal pekan ini, dimana tercatat nilai impor nonmigas Indonesia dari China sebesar US$7,07 miliar sepanjang April melonjak sekitar 53%.


"Kita juga perlu lapangan, seperti tingkat kebutuhan terhadap barang-barang input produksi atau barang modal asal China pada periode tersebut, demand pasar, hingga data penjualan barang atau jasa di lapangan,"ujarnya saat dihubungi, Rabu (3/6/2025). "Jadi, kami tidak ingin 'jumping into conclusion' bahwa impor April dari China disebabkan oleh efek tarif Trump."

Di sisi lain, Shinta menepis penilaian jika banjirnya produk barang impor asal China telah memberikan dampak negatif terhadap industri dalam negeri. Hal itu, kata dia, merupakan sebuah asumsi yang salah lantaran sebagain besar impor yang dilakukan oleh Indonesia adalah barang impor yang bersifat produktif, seperti bahan baku penolong dan barang modal seperti mesin, produk elektronika, hingga komponen kendaraan.