Logo Bloomberg Technoz

"Jadi memang akan terasa terlihat, makanya kita melakukan mitigasi itu dengan membuat paket stimulus ini dengan penekanan bisa dilakukan di bulan Juni atau Juli karena akan terasa sekali dampaknya," ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$160 juta per April 2025 merupakan yang terendah secara bulanan (mtm) sejak Mei 2020 atau dalam 5 tahun terakhir. Pada Mei 2020, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$2,09 miliar.

"Secara bulanan, surplus April 2025 ini merupakan surplus terendah sejak Mei 2020," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).

Pudji mengatakan, rendahnya realisasi neraca perdagangan Indonesia pada April 2025 disebabkan karena penurunan nilai ekspor 10,77% dibandingkan dengan Maret 2025 dan peningkatan impor 8,8% (mtm).

Pada saat yang sama, neraca dagang Indonesia juga mengalami surplus selama 60 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Pudji mengatakan surplus neraca dagang ditopang komoditas nonmigas. Komoditas surplus utamanya ialah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani atau nabati, serta besi dan baja.

(dov/wep)

No more pages