Dia menyebut pihak asing telah ratusan tahun mengadu domba masyarakat Indonesia, bahkan masih terjadi hingga saat ini. Lalu, kata Prabowo, para pihak asing tersebut juga menggunakan uang yang dimiliki untuk membiayai LSM serta mengarahkan untuk mengadu domba masyarakat.
Meskipun begitu, Prabowo menegaskan dirinya tidak mengajak masyarakat untuk curiga dengan bangsa asing. Dia hanya ingin menegaskan posisi Indonesia yang tak mau lagi dipermainkan oleh pihak manapun.
“Kita ingat kata-kata proklamator kita, bangsa Indonesia harus berdiri diatas kaki kita sendiri,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terpantau menghadiri upacara.
Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terpantau mengikuti upacara tersebut dengan mengenakan pakaian berwarna putih dengan logo BPIP. Ia terpantau duduk disebelah Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno. Sementara Gibran, dirinya duduk disebelah Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
Upacara tersebut dimulai sekitar pukul 09.10 WIB, dan dipimpin oleh Komandan Upacara Kol Mar Achmad Hadi Al-Hasny, AAL. Prabowo dan Megawati terpantau berjalan bersama-sama saat memasuki area upacara. Ketika membuka pidato, Prabowo turut menyambut kehadiran Megawati selaku Presiden RI ke-5 Dewan Pengarah BPIP dalam upacara tersebut.
Usai memberikan sambutan, Kepala Negara turut menyalami Megawati, Gibran, Try Sutrisno, serta sejumlah pejabat negara. Setelah itu, Prabowo dan Megawati meninggalkan area upacara untuk memasuki Gedung Pancasila. Mereka terlihat berjalan bersebelahan, sambil berbincang hangat.
(azr/frg)